Setiap tahun tercatat adanya data peningkatan dari masyarakat dalam bermain sosial media melalui gadget. Laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri. Adapun, waktu yang dihabiskan bermain media sosial di Indonesia mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Durasi tersebut menjadi yang tertinggi kesepuluh di dunia.
Dirasa smartphone untuk saat ini masyarakat khususnya di Indonesia sudah tidak bisa lepas, dan menjadi konsumsi sehari-hari. Sejalan dengan itu menjadikan juga telah mendorong penggunaan media sosial yang semakin tinggi di tiap tahunnya. Jika melansir data yang di himpun dari Statista, bahwa di dalam 2 tahun belakangan ini Indonesia penggunaan media sosial naik cukup drastis. Terlihat data Statista di per Januari di tahun 2021, Indonesia memiliki pengguna aktif sosial media sebanyak 170 juta pengguna. Dan periode per Oktober tahun 2022 kemarin, data pengguna aktif nya semakin tinggi, yakni 260 juta pengguna. Ada sekitar naik 90 juta pengguna aktif yang naik di tiap tahunnya. Meskipun tercatat pada data di tahun 2022 tersebut Indonesia menempati peringkat 4 teratas namun itu turun satu tingkat, yang mana di tahun 2021 Indonesia menempati peringkat ketiga di bawah Tiongkok dan India.
Apabila melihat banyaknya jiwa penduduk yang ada di Indonesia, di proyeksikan ada sekitar 275,77 juta jiwa, ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Terlihat dari banyaknya penduduk yang ada di Indonesia dan pengguna sosial media yang aktif itu hanya kurang dari 15 juta saja. Tapi data itu tidaklah valid, mengingat setiap satu orang pasti bisa saja mempunyai 2 akun sosial media dalam 1 aplikasi. Karena juga dalam bermedia sosial untuk era seperti saat ini digunakan bukan hanya untuk sekedar berinteraksi teman ataupun keluarga. Tapi penggunaan media sosial juga di manfaat oleh pembisnis dalam memasarkan hasil produksinya untuk dikenal lebih dekat kepada masyarakat. Maka dari itu di tahun 2023 ini, kemungkinan besar data ini akan terus semakin tumbuh, meskipun ancaman resesi ekonomi tapi dalam penggunaan bermedia sosial sepertinya tidak akan berimpact besar.
Banyaknya pengguna Media social menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan dengan mengkombinasikan dengan CRM. Penerapan model CRM yang terintegrasi dengan pemanfaatan media sosial dari berbagai channel komunikasi, akan mengelola informasi dalam satu platform aplikasi.
Dirasa smartphone untuk saat ini masyarakat khususnya di Indonesia sudah tidak bisa lepas, dan menjadi konsumsi sehari-hari. Sejalan dengan itu menjadikan juga telah mendorong penggunaan media sosial yang semakin tinggi di tiap tahunnya. Jika melansir data yang di himpun dari Statista, bahwa di dalam 2 tahun belakangan ini Indonesia penggunaan media sosial naik cukup drastis. Terlihat data Statista di per Januari di tahun 2021, Indonesia memiliki pengguna aktif sosial media sebanyak 170 juta pengguna. Dan periode per Oktober tahun 2022 kemarin, data pengguna aktif nya semakin tinggi, yakni 260 juta pengguna. Ada sekitar naik 90 juta pengguna aktif yang naik di tiap tahunnya. Meskipun tercatat pada data di tahun 2022 tersebut Indonesia menempati peringkat 4 teratas namun itu turun satu tingkat, yang mana di tahun 2021 Indonesia menempati peringkat ketiga di bawah Tiongkok dan India.
Apabila melihat banyaknya jiwa penduduk yang ada di Indonesia, di proyeksikan ada sekitar 275,77 juta jiwa, ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Terlihat dari banyaknya penduduk yang ada di Indonesia dan pengguna sosial media yang aktif itu hanya kurang dari 15 juta saja. Tapi data itu tidaklah valid, mengingat setiap satu orang pasti bisa saja mempunyai 2 akun sosial media dalam 1 aplikasi. Karena juga dalam bermedia sosial untuk era seperti saat ini digunakan bukan hanya untuk sekedar berinteraksi teman ataupun keluarga. Tapi penggunaan media sosial juga di manfaat oleh pembisnis dalam memasarkan hasil produksinya untuk dikenal lebih dekat kepada masyarakat. Maka dari itu di tahun 2023 ini, kemungkinan besar data ini akan terus semakin tumbuh, meskipun ancaman resesi ekonomi tapi dalam penggunaan bermedia sosial sepertinya tidak akan berimpact besar.
Banyaknya pengguna Media social menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan dengan mengkombinasikan dengan CRM. Penerapan model CRM yang terintegrasi dengan pemanfaatan media sosial dari berbagai channel komunikasi, akan mengelola informasi dalam satu platform aplikasi.